Saturday, September 19, 2020

Ciri-ciri dan Kriteria Backlink yang Berkualitas

Backlink bukan masalah banyak atau nggak. Selain jumlahnya, kualitas backlink juga harus diperhatikan. Kalau gak hari-hati, backlink yang lo dapet malah bisa bikin blog nyungsep.

Sara mendapatkan backlink berkualitas itu ada banyak, tapi gimana caranya biar kita bisa tahu kalau backlink yang kita dapat bakalan bagus kualitasnya?

Nah, daripada bingung, simak dulu nih kriteria backlink yang bagus. Jadi sebelum beli backink kontektual atau guest posting, kita bisa cek dulu poin-poin berikut ini.

ciri backlink berkualitas

1. Terindeks Google

Hal pertama yang harus diperhatikan saat mencari backlink adalah memastikan kalau website tersebut sudah terindeks oleh Google. Jika belum/tidak terindeks Goolge lebih baik tidak usah saja karena nanti backlink yang lo tanam di website tersebut juga tidak akan terindeks Google. Sayang kan?

Ada banyak alasan kenapa website belum terindeks Google. Kalau website masih baru sih mungkin tidak terlalu masalah. Tapi kalau website tidak terindeks karena terindikasi spam/malware atau pernah melakukan pelanggaran malah akan merugikan.

Buat cek apakah website sudah terindeks Google atau belum caranya mudah. Cukup buka Google lalu cari dengan "site:namawebsite.com". Kalau hasilnya tidak ada sama sekali, artinya website tersebut tidak terindeks oleh Google.

2. Relevan

Menemukan website yang bisa kita tanami backlink rasanya tidak terlalu sulit. Tapi jangan terburu-buru mengincar backlink dari semua website tersebut.

Agar hasilnya lebih memuaskan, carilah backlink di website yang relevan dengan situs lo. Backlink yang berasal dari website yang relevan nilainya bakal lebih bagus dan bisa membantu mendongkrak reputasi blog di niche tersebut. Jadi kalau lo punya blog mengenai gadget, carilah backlink dari situs-situs yang masih berhubungan dengan niche tersebut seperti niche tekno, komputer, dsb.

Meski begitu bukan berarti lo gak bisa cari backlink dari situs yang gak relevan. Kalau memang trafik webnya lumayan tinggi, gak ada salahnya juga kalau kita tanam backlink di website tersebut.

3. Punya authority yang bagus

Selain punya relevansi dengan artikel yang lo buat, backlink juga bagusnya dicari di website yang punya authority yang bagus. Backlink yang bisa lo dapet di situs dengan authority tinggi nilainya bakalan lebh bagus dibanding beberapa backlink yang lo dapet di situs yang authoritynya rendah.

Buat ngecek authority sekarang ada banyakmetrik yang bisa dipakai. Sebagai contoh, lo bisa cek skor domain authority (DA) blog pakai tools gratisnya Moz. Selain itu lo juga bisa cek nilai domain rating (DR) pakai tools gratis Ahrefs.

4. Punya trafik

Selain nilai metrik seperti domain authority, trafik juga jadi metrik penting yang kudu dicek sebelum cari backlink. Bukannya kenapa-kenapa, metrik seperti DA atau DR bisa dikatrol dengan mudah pakai jasa backlink. Justru cari trafik itu yang jauh lebih susah.

Lagipula memanam backlink di website yang sudah punya trafik punya satu manfaat penting. Gak cuma naikin skor DA/DR, blog lo juga bisa kecipratan trafik dari website tersebut.

5. Kualitas outbound link yang baik

Saat ini ada cukup banyak website yang menyediakan jasa backlink. Cukup dengan upah beberapa puluh ribu saja, lo dah bisa dapat backlink dari situs dengan nilai authority yang tinggi.

Masalahnya, kadang ada blog yang cuma jualan backlink saja tanpa memperhatikan metrik blognya sendiri. Kadang semua yang pesan diterima begitu saja tanpa melihat situs yang beli backlink. Buat yang malas ngurus, blog buat backlink gini malah jadi spammy karena kecampur banyak konten gak jelas dan punya terlalu banyak link keluar (outbound link).

Mkaanya sebagai langkah terakhir, cek juga kualitas outbound link sebuah website. Website yang punya kualitas backlink bagus biasanya juga bakal ngasih backlink ke website yang bagus juga.

Share:

0 Post a Comment:

Post a Comment